Sabtu, 16 Februari 2013

"Save You"

Take a breath
I pull myself together
Just another step till I reach the door
You'll never know the way it tears me up inside to see you
I wish that I could tell you something
To take it all away

Sometimes I wish I could save you
And there're so many things that I want you to know
I won't give up till it's over
If it takes you forever I want you to know

When I hear your voice
Its drowning in a whisper
It's just skin and bones
There's nothing left to take
And no matter what I do I can't make you feel better
If only I could find the answer
To help me understand

Sometimes I wish I could save you
And there're so many things that I want you to know
I wont give up till it's over
If it takes you forever I want you to know

That if you fall, stumble down
I'll pick you up off the ground
If you lose faith in you
I'll give you strength to pull through
Tell me you won't give up cause I'll be waiting if you fall
Oh you know I'll be there for you

(Ahahaha)
If only I could find the answer
To take it all away

Sometimes i wish i could save you
And there're so many things that I want you to know
I wont give up till it's over
If it takes you forever I want you to know
(Oh)
I wish I could save you
I want you to know
(Ohohh)
I wish I could save you (oh) 
 
 
 
 
 
Simple Plan Lirik

Sabtu, 09 Februari 2013

ULANG TAHUN

ULANG TAHUN

 hari ini Minggu 10 Februari 2013, dan saya baru saja melewatkan hari ulang tahun saya.  Possting kali saya ingin menuliskan tentang apa itu Ulang tahun, Apa  yang diinginkan jika kita sedang berulang tahun dan lain sebagainya.

Apa itu ulang Tahun....?
ulang tahun merupakan hari dimana seserang merasakan kehidupan di luar rahim, atau bisa juga hari kelahiran. Setiap orang pasti memiliki hari kelahiran, dan hari kelahiran setiap orang pasti berbeda-beda "(maksudnya beda hari,bulan dan tanggal,,,hehehehehe iya...kannn tapiii ada yang sama juga )"

Nahh....kara saya baru saja melewatkan hari ultah saya, maka possting kali ini akan menceritakan tentang kisah ultah saya,,,,hehehehehheh,,,mau dengarrr nga....!!!!!

Kata orang Ultah itu menyenangkan, gimana tidak....? karena dilewatkan dengar party yang begitu meyenangkan.kisah saya tagal 6 februari yang baru saja dilewatkan 4 hari lalu sungguh sangat bla....bla...bla.. (kata-kata tidak mampu mewakilinya....hahahahahah kok bisaaaaaaaa,,,,,). 

Dimulai dari jam 12 malam itu yang saya fikirkan adalah.................... (mau tau atau mau tau banget)
nehhh ane bonkarin ceritanya.....pikir saya malam itu adalah besok pagi saya kurung diri aja, nga masuk kerja juga nga boleh keluarrr......... napa bisa gitu ( ^_&)... neh alasannya.....Semua karena tidak ada pesiapan.... kalo ke tempat kerja pasti dikeroyokin sama teman-teman kerja (bayanginnn puluhan orang gw traktir,, bisa kosong isi dompet gw..hahahahah ), tapi sama aje walau sengaja menghilan sehari juga tetep dikeroyokin.....hufttt apeessssssss tha.....yahhh kolo kegini ma bisa dibilang ultah itu mendatangkan sialll...hahahahhahahahhahahahaha 


BISA DIBILANG KADO ULTAH Nihhh

"SENYUM"
Sekali senyum curiga hilang.
Dua kali senyum jadi sahabat.
Tiga kali senyum hati penuh damai.
Empat kali senyum beban jadi ringan.
Lima kali senyum rezeki datang.
Enam kali senyum GIGI KERING

"Siapa memelihara mulut dan lidahnya,memelihara diri dari pada kesukaran" 



sekilasss posting......
isinya tidak 100% original...




Jumat, 01 Februari 2013

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajarantercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
Tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau deskripsi yang spesifik. Yang menarik untuk digarisbawahi yaitu dari pemikiran Kemp dan David E. Kapel bahwa perumusan tujuan pembelajaran harus diwujudkan dalam bentuk tertulis. Hal ini mengandung implikasi bahwa setiap perencanaan pembelajaran seyogyanya dibuat secara tertulis (written plan).
Upaya merumuskan tujuan pembelajaran dapat memberikan manfaat tertentu, baik bagi guru maupun siswa. Nana Syaodih Sukmadinata (2002) mengidentifikasi 4 (empat) manfaat dari tujuan pembelajaran, yaitu: (1) memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara lebih mandiri; (2) memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar; (3) membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran; (4) memudahkan guru mengadakan penilaian.
Dalam pendekatan masalah khusus dalam pembelajaran atau sering di kenal dengan istilah SME, mendeskripsikan bahwa pendekatan ini akan menciptakan pembelajaran yang spesifik sesuai dengan bidangnya. Pendekatan ini lebih mempertimbangkan apa yang harus dipelajari tentang materi tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa identifikasi tujuan pembelajaran melalui pendekatan masalah khusus dalam pembelajaran, mengandung makna sebagai pengetahuan dan pengertian berdasarkan informasi yang diterima.

Pendekatan berikutnya yaitu pendekatan penguraian isi pembelajaran. Pendekatan ini lebih menetapkan berdasarkan fakta-fakta dari masalah yang di tampilkan, tapi sebuah asumsi menyatakan bahwa frekuensi akan mempengaruhi masalah seperti siswa yang berada dalam kelas unggul tetapi tidak belajar dengan tipe yang benar atau yidak sesuia dengan isi pembelajaran. Pendekatan ini sering terjadi jika ”tipe yang benar dan sesuai dengan isi pembelajaran” sesuai denga isi standar kurikulum dan bagan kerja, perangkat pembelajaran, pelatihan manual, dan lain sebagainya. Masalah pada pendekatan ini, harus sesuai dengan standar isi dimana tidak banyak yang sesuai atau tidak ada jalan keluar yang cukup mampu untuk organisasi atau kebutuhan sosial.

Tujuan khusus melalui pendekatan tugas akan valid jika melalui perencanaan yang tepat dan melalui latihan dengan petugas yang ahli dalam pelatihan tersebut atau jika pendesain pembelajaran dapat melatih pemahaman dan kecakapan untuk mengkonfirmasi atau mengubah tujuan pembelajaran setelah menemukan fakta. Pendekatan yang keempat yaitu pendekatan pada teknologi penampilan, dimana dalam tujuan pembelajaran disusun dalam menanggapi masalah atau kesempatan dalam sebuah struktur. Tidak ada pertimbangan atas gagasan sebelumnya dari apa yang harus dipelajari dari apa yang akan termasuk dalam tujuan pembelajaran atau dalam kenyataan adanya kebutuhan untuk semua pembelajaran. Pendesain terlibat dalam analisis pelaksanaan dan proses asesmen kebutuhan untuk mengidentifikasi masalah dengan tepat, dimana hal tersebut bukanlah tugas yang mudah.

Kegiatan menyusun rencana pembelajaran merupakan salah satu tugas penting guru dalam memproses pembelajaran siswa. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional yang dituangkan dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar Proses disebutkan bahwa salah satu komponen dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu adanya tujuan pembelajaran yang di dalamnya menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

Agar proses pembelajaran dapat terkonsepsikan dengan baik, maka seorang guru dituntut untuk mampu menyusun dan merumuskan tujuan pembelajaran secara jelas dan tegas. Dengan harapan dapat memberikan pemahaman kepada para guru agar dapat merumuskan tujuan pembelajaran secara tegas dan jelas dari mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

Salah satu sumbangan terbesar dari aliran psikologi behaviorisme terhadap pembelajaran bahwa pembelajaran seyogyanya memiliki tujuan. Gagasan perlunya tujuan dalam pembelajaran pertama kali dikemukakan oleh B.F. Skinner pada tahun 1950. Kemudian diikuti oleh Robert Mager pada tahun 1962 kemudian sejak pada tahun 1970 hingga sekarang penerapannya semakin meluas hampir di seluruh lembaga pendidikan di dunia, termasuk di Indonesia.

Merujuk pada tulisan Hamzah B. Uno (2008) berikut ini dikemukakan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli. Robert F. Mager (1962) mengemukakan bahwa tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu. Kemp (1977) dan David E. Kapel (1981) menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Henry Ellington (1984) bahwa tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang diharapkan dapat dicapai sebagai hasil belajar. Sementara itu, Oemar Hamalik (2005) menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pembelajaran .